Showing posts with label by me. Show all posts
Showing posts with label by me. Show all posts

Thursday, December 4, 2014

Homemade Easy Pizza Crush



Kemarin saya tiba-tiba pengeen banget bikin makanan yang agak asin-asin, semacam pizza, lasagna, atau spaghetti, maklum soalnya udah sering bikin makanan yang manis-manis hehe. Nah setelah liat-liat gambar sana sini tentang makanan-makanan itu aku akhirnya bikin pizza yang super duper gampang alias easy peasy kalo orang barat bilang. Dengan bahan-bahan yang bisa di dapet di rumah atau beli di minimarket terdekat ini pizza punya rasa yang juara. Pizza nya kress lho. Kok bisa? Iya soalnya saya ga pake adonan pizza yang pake ragi tapi baking powder, jadi lebih mirip cara bikin tortila. Oiya pizza ini aku panggang ga pake oven tapi pake wajan anti lengket 2 sisi atau biasa dikenal dengan merk Happy Call. Aahh ga recommended gimana lagi coba sama resep pizza ku ini? Udah gampang cara biinnya, bahannya simple, rasa nya enak bin nagih! Ga percaya? Coba dulu deh ini bahan-bahannya..

Tortilla / Pizza Crush Dough
- 1/2 cup all purpose flour
- 1 sdt baking powder
- 1/2 sdm mentega suhu ruang
- air hangat
- garam secukupnya

Topping
- 1 siung bawang putih
- 1 bh bawang bombay
- Spaghetti Sauce Del Monte
- Saus Tomat
- Daging asap / Sosis / Daging Giling (Sesuai selera)
- Keju cheddar dan keju mozarella (saya ga pake mozarella karena harganya yang mahal, bisa diganti quick melt nya kraft)

Persiapan:

Tortilla
1. Masukkan tepung, baking powder dan garam di mangkok bersih, kemudian masukkan mentega. Campur hingga rata. Masukkan air lalu aduk kemudian uleni. Diamkan 30 menit tutup adonan dengan serbet bersih.
2. Bagi adonan menjadi 4 bagian sama rata. 

Topping
1. Cincang bawang putih. Untuk bawang bombay nya bisa di cincang sesuai selera. Kalau saya kotak kotak.
2. Potong sosis atau daging asap. Kemudian tumis sosis dengan bawang yang telah di cincang tanpa mentega atau minyak di teflon.
3. Ambil 3 sendok makan saus spaghetti dan 2 sdm saus tomat kemudian aduk di mangkok kecil.

Cara membuat:
1. Nyalakan wajan anti lengket Happy Call. Gunakan api kecil.
2. Ambil adonan tortilla lalu pipihkan hingga tipis lalu letakkan di Happy Call yang telah panas.
3. Olesi permukaan tortilla dengan saus dan taburi dengan potongan sosis dan bawang. Kemudian paruti keju di atas nya.
4. Tutup Happy Call dan pastikan api kecil lalu tunggu sekitar 7-9 menit. 
5. Voilla!! Homemade Crush Pizza is ready to serve! 

Gampang banget nget nget kaan. Ga ribeet. Bikin nya bisa sambil nonton tv, tapi tetap ingat masakan yaa jangan sampai gosong hehehe. Nah buat yang pengen lebih juara lagi pizza nya harus main varian di topping nih. Makin banyak toping makin enak hihihi. Aroma pizza ini mirip sama merk terkenal karena di saus Del Monte nya sudah ada Italian herbs nya seperti oregano yang biasa dibuat untuk saus pizza. Makan deh pizza nya mumpung masih panas. Enak pas panas lo makan nya soalnya masih kres kres kress! Enjoy!








Sunday, June 22, 2014

Sweet

I hate sweet
Sweet is not always sweet
Sweet could be deathly
Sweet is a sweet trap
Once you're in, you'll stay
You wont let go
Till you touch the bitter
Till you realize what the sweet is

Saturday, June 21, 2014

Ada Happy

Ada happy tapi tak bisa aku kesana
Ada happy yang sedang dinikmati banyak orang
Ada happy yang dulu ku rasakan
Ada happy yang ingin aku kesana lagi tapi aku tak akan
Karena ada happy yang banyak membuat orang happy di dunia
namun tak membuat happy di dunia setelah ini -vcn

Monday, June 9, 2014

Saat Benang Layang-Layang Putus

Pernah kah kau bermain layang-layang?
Saat kau membeli layang-layang pasti kau pilih yang paling bagus diantara yang bagus. Kau pilih yang kau suka atau kau membuatnya sendiri. Kau buat kerangka dari bambu yang kau cari di ladang dekat rumah. Kau rakit dengan benang milik ibu. Dan kau ulurkan kertas kuat penopang angin di atas kerangka mu. Kau pilih warna yang sangat bagus, kau pilih kertas dengan kualitas bagus, kau rakit dengan sangat hati-hati dan teliti. Kau yakin bahwa itu adalah layang-layang terindah yang akan menghiasi langit.
Kau membawanya pulang, namun orang tua naik darah. Tak suka melihat layang-layang. Kau paparkan bahwa kau akan menerbangkannya, mereka naik pitam. Hati berperang dengan hati mereka. Kau acuhkan mereka, kau kukuhkan keinginan, menikmati apa yang kau yakini dan kau sukai.
Kau bermain layang-layang dan kau jatuh cinta kepada layang-layang itu, kau berusaha menerbangkan nya setinggi mungkin, sehebat mungkin kau coba untuk mengendalikannya. Panas terik tak kau pedulikan lagi. Kulit menjadi gelap, sungguh tak akan kau hiraukan. Perjuangan untuk menerbangkan nya sangat lah sulit, karena kau menerbangkan nya sendirian. Tak ada teman bahkan saudara yang membantu. Tapi kau tak peduli. Meski orang tua melarang, kau bertekad untuk terus menerbangkan nya. Kau ambil bebatuan untuk penyangga layang, kau berjalan mundur dan menunggu datangnya angin untuk menerbangkan nya. Kau yakin angin segera datang, namun angin tak kunjung datang hari itu. Kau pun pulang, mencoba menyembunyikan sedih diantara wajah orang tua di rumah. Kau mencoba keesokan hari nya, dengan segala larangan dari orang tua, kau tetap berangkat ke tanah lapang mengadu nasib, mencari angin demi terbang nya layang-layang kesukaan. Mendirikan penyangga dan berjalan mundur menanti waktu datang nya angin. Angin datang, kau pun riang. Namun angin tak berhembus kencang. Angin tak menunjukkan kekuatannya, angin hanya bertiup malu. Layang-layang pun pulang. Tak kau hiraukan lagi wajah orang tua yang menyindir kegagalan bermain layang-layang. Esok, kau coba lagi. Sangat berharap angin datang, kau menadahkan tangan memohon kehadiran angin yang gagah. Mendirikan penyangga, berjalan mundur, menanti angin, dan berlalu lah jam demi jam dalam penantian angin. Saat kau hendak surut, tiba-tiba angin datang. Kau riang, namun angin hanya menari sedetik. Kau tertunduk sedih, ingin pulang saja walaupun belum datang sang rembulan, namun angin datang begitu hebat nya dan kau pun tersenyum menarik benang layang mu. Terbang lah dia, sosok indah yang kau idam-idam kan. Peluh air mata tak kau hiraukan karena angin telah menghapusnya. Kau tebangkan tinggi, kau riang gembira. Tak kau pedulikan kulit yang makin menghitam legam demi penantian angin. Saat senang kau bermain, datang sosok yang kau kenal. Sesuatu yang dipegang kau tak terasa asing. Sosok itu mendekat dan barang yang digenggam nya dia arahkan ke benang layang. Putus. Kau tertegun kaku, tak percaya, menatap sang layang terbang terlalu tinggi tak terkontrol oleh tangan lagi. Sosok itu yang membuatnya begitu. Sosok itu menjauh pergi, namun kau tetap tinggal melihat layang-layang semakin mengecil tak terlihat. Kau tertunduk sangat pilu, kau tak mampu berkata apapun, namun hati mengerang kesakitan. Sungguh tak kau duga sosok yang datang adalah sosok yang selama ini kau kenal sejak kecil, kau turuti semua pinta nya, namun saat dia hendak melakukan sesuatu yang tak pernah kau lakukan, dia khawatir. Kau di cegah, kau di larang, namun kau bertahan. Sungguh tak kau sangka, dia menggunting benang layang-layang yang telah kau terbangkan. Dengan segala ratapan kau bersimpuh. Sungguh tak disangka ini semua terjadi. Yang kau idam-idamkan, yang telah kau nanti-nanti, terputus begitu saja karena disengaja. Tak ingin kau terus bersedih namun rasa tak bisa tertutupi. Kau pulang dengan langkah terseok. Orang tua menyambut bahagia seolah tak ada ara melintang. Kau diberi mobil yang dikendalikan oleh remote. Mobil yang melaju ke segala arah yang bisa kau kontrol sesuka hati yang tak mempedulikan akan KETIDAKPASTIAN angin. Orang tua senang, kau hanya tersenyum simpul, hati pun merintih.

Apakah sesuatu yang 'PASTI' itu akan selalu menjadi pasti? Kenapa orang tua menginginkan yang 'PASTI' saat anaknya mencoba sesuatu yang 'TIDAK PASTI'? Bukankah segala sesuatu nya di bumi ini memang 'TIDAK PASTI' dan itu sudah ketentuan pencipta kita. Kenapa harus mencari yang 'PASTI' diatas segala sesuatu nya yang 'TIDAK PASTI'? Dan saat sesuatu yang 'PASTI' bukanlah passion yang kau idamkan. -vcn-